Ikatan persahabatan yang kuat dapat retak dalam sekejap karena sebuah
perselisihan atau hal-hal sepele. Menyesal? Lalu ingin kembali berteman?
Ada pepatah yang menyebutkan bahwa, "A simple friend thinks the
friendship over when you have an argument. A real friend knows that it"s
not a friendship after you had a fight."Mungkin hal ini tidak mudah,
tapi Anda perlu mencobanya. Berikut ini saya akan menguraikan tips
bagaimana memperbaiki persahabatan yang retak:
1. Minta Maaf.
Jangan
menunggu permintaan maaf. Jadilah yang pertama meminta maaf. Permintaan
maaf yang tulus akan meluluhkan hatinya. Mungkin Anda merasa berat
karena merasa tidak bersalah. Tapi bisa persahabatan ini memang layak
dipertahankan, pasti Anda bisa menomorsekiankan gengsi.
2. Komunikasi.
Kata
maaf memang lengkah awal yang jitu untuk memperbaiki hubungan, tapi
maaf belum cukup tanpa komunikasi yang konstan. Tunjukkan niat tulus
Anda dan mulailah sebuah pembicaraan. Gunakan mediator apabila
diperlukan. Misalnya, seorang teman yang Anda percaya, atau orang-orang
terdekatnya. Bisa juga memanfaatkan media komunikasi seperti sms atu
kartu ucapan. Sangat mungkin dia tidak tertarik untuk memulai kembali
hubungan pertemanan. Karena itu, jangan menyerah menghadapi
penolakannya. Tetap tunjukkan niat tulus dan itikad baik Anda untuk
memperbaiki hubungan.
3. Beri Waktu.
Bersabarlah dan berikan
sahabat waktu untuk berpikir. Waktu adalah obat terbaik untuk
menyembuhkan luka, terutama bila komunikasi yang dilakukan tidak
berjalan dengan baik. Biarkan keadaan yang mereda terlebih dahulu
sebelum Anda mencoba usaha lainnya. Terkadang ketiadaan justru membuat
mantan sahabat mencari-cari. Tapi jangan biarkan waktu "dingin" ini
berjalan terlalu lama dan seera mulailah kembali tahap komunikasi.
4. Ambil Tindakan.
Bila
ia memberikan sinyal positif, kembangkanlah hubungan Anda dengan
mengajaknya bertemu. Agar tidak gugup, ajaklah teman-teman yang lain.
Atur pertemuan sesempurna mungkin. Ini dapat menjadi kunci sukses untuk
menata kembali hubungan Anda dengan sahabat.
5. Lupakan Gengsi.
Apabila
cara "implisit; yang Anda lakukan tidak berhasil, buang jauh gengsi
Anda. Tanya dengan jujur permasalahannya pada sahbat, hal apa yang
membuat ia tidak mau memulai persahabatan kembali. Dengan ini, Anda
dapat berpikir darisisi sahabat dan bisa memikirkan cara untuk
memperbaiki lukanya.
Namun dilain sisi, jangan memaksakan sebuah
persahaban hanya karena pikiran harus bersahabat kembali. Ketahui saat
yang tepat untuk mengakhir sesuatu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar